Selang hidrolik mungkin bukan sesuatu yang Anda pikirkan setiap hari, namun selang hidrolik seperti urat nadi banyak mesin dan sistem yang menggerakkan dunia kita. Mereka penting dalam mentransmisikan daya dalam sistem hidrolik, terutama pada peralatan konstruksi, mesin manufaktur, dan sistem rem mobil Anda.
Namun, meskipun penting, hal ini sering kali diabaikan hingga terjadi masalah.
Entri blog ini membahas kapan dan mengapa Anda harus mengganti selang hidrolik untuk menghindari waktu henti yang mahal, bahaya lingkungan, dan risiko keselamatan.
Umur Selang Hidraulik
Terkadang, selang hidrolik tidak menimbulkan masalah apa pun—selang tersebut hanya menua seiring berjalannya waktu. Baik digunakan secara aktif atau disimpan di rak sebagai cadangan, kedua skenario tersebut dapat menyebabkan kegagalan selang karena penuaan saja. Umumnya, umur selang hidrolik berkisar antara lima hingga enam tahun, meskipun beberapa dapat bertahan hingga sepuluh tahun.
Tanda paling jelas bahwa selang Anda telah mencapai akhir masa pakainya adalah ketika selang menjadi rapuh dan mulai retak. Proses penuaan ini dapat terjadi secara bertahap, dan ini merupakan indikator yang jelas bahwa sudah waktunya untuk mempertimbangkan penggantian selang.
Tanda Lain yang Menunjukkan Berakhirnya Umur Selang Hidraulik
Selang hidrolik beroperasi dalam kondisi yang sulit, terkena tekanan tinggi, suhu ekstrem, dan pergerakan konstan. Seiring waktu, keausan dapat terjadi, sehingga mengganggu efisiensi dan keamanan seluruh sistem hidrolik. Tanda-tanda umum keausan dan kerusakan selang meliputi:
#1 Kebocoran
Kebocoran cairan hidrolik adalah tanda selang hidrolik rusak. Kebocoran kecil sekalipun dapat menimbulkan masalah besar jika tidak diatasi.
#2 Retak
Inspeksi visual mungkin menunjukkan adanya retakan pada penutup luar selang. Retakan ini sering kali terjadi karena faktor-faktor seperti usia, paparan kondisi lingkungan yang keras, atau pembengkokan yang berlebihan selama pengoperasian.
#3 Tonjolan
Area menonjol pada permukaan selang hidrolik menunjukkan potensi melemahnya lapisan dalam. Tonjolan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti lonjakan tekanan atau paparan suhu ekstrem dalam waktu lama. Jika lapisan dalam melemah, hal ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada selang, yang dapat berbahaya dan merugikan.
#4 Abrasi
Selang yang bersentuhan dengan bahan atau permukaan yang bersifat abrasif dapat menimbulkan lecet pada lapisan luarnya. Lecet ini merusak lapisan pelindung selang, sehingga mengurangi masa pakainya secara keseluruhan.
#5 Ketegaran
Pemasangan atau perutean selang yang tidak tepat dapat menyebabkan kekusutan pada selang hidrolik. Ketegaran menghalangi kelancaran aliran cairan hidrolik, menyebabkan ketidakefisienan dan berpotensi merusak selang seiring waktu. Selain itu, bahan-bahan tersebut dapat menciptakan titik-titik tekanan di dalam selang, sehingga meningkatkan risiko kelelahan dan akhirnya kegagalan.
#6 Perlengkapan Korosi atau Retak
Selain masalah yang berdampak langsung pada selang itu sendiri, korosi pada fitting atau fitting yang retak dapat menandakan potensi masalah. Korosi dapat melemahkan sambungan dan mengganggu kemampuannya untuk menyegel dengan benar, sehingga menyebabkan kebocoran cairan dan berkurangnya efisiensi.
Pedoman Umum Penggantian Selang Hidrolik
Sekarang kita telah mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi umur selang, mari kita bahas beberapa pedoman umum untuk mengganti selang hidrolik. Meskipun interval penggantian tertentu dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti jenis sistem hidrolik dan penggunaannya, pendekatan proaktif harus dilakukan. Menunggu hingga selang rusak dapat mengakibatkan waktu henti dan perbaikan yang mahal.
Aturan umumnya adalah mengganti selang hidrolik setiap 2 hingga 5 tahun, meskipun kondisinya tampak baik.
Selain itu, Anda dapat menggantinya setelah mencapai jumlah jam pengoperasian tertentu, sesuai rekomendasi produsen selang hidrolik.
Mengapa penggantian proaktif merupakan strategi yang baik? Karena selang dapat rusak dari dalam, sehingga melemahkan lapisan dalam seiring berjalannya waktu. Dan karena keausan internal tidak selalu terlihat, penggantian preventif menjadi pilihan paling aman.
Kesimpulan
Dalam skema besar permesinan, selang hidrolik mungkin tidak terlalu menarik perhatian, namun selang hidrolik adalah pahlawan yang memastikan sistem Anda berjalan dengan lancar dan aman. Mengetahui kapan harus menggantinya dapat mencegah gangguan tak terduga dan potensi bahaya. Perhatikan tanda-tanda seperti kebocoran, penonjolan, retak, dan bahkan periksa fitting apakah ada korosi atau retak, karena hal ini dapat membahayakan integritas sistem hidrolik Anda.
Jika Anda mempunyai pertanyaan mengenai perawatan dan penggantian selang hidrolik, silahkan menghubungi kami di +86-571-81023091 atau nomor chat Whatsapp kami: +86-13666632043.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai perawatan, inspeksi, dan penggantian selang hidrolik, lihat artikel terkait kami dan jelajahi rangkaian produk kami yang dirancang untuk membantu Anda menjaga sistem hidrolik Anda pada kinerja puncak.
FAQ Penggantian Selang Hidraulik
Seberapa sering saya harus mengganti selang hidrolik?
Selang hidrolik biasanya memiliki masa pakai sekitar 5 hingga 6 tahun, namun umurnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti penggunaan, kondisi pengoperasian, dan pemeliharaan. Namun, kami menyarankan Anda memeriksa selang secara rutin dan menggantinya jika Anda melihat tanda-tanda keausan, kerusakan, atau penuaan, bahkan sebelum mencapai masa pakai maksimalnya.
Apa saja tanda-tanda selang hidrolik saya perlu diganti?
Tanda-tanda keausan dan kerusakan selang hidrolik antara lain kebocoran, retak pada penutup luar selang, permukaan menonjol, lecet, tertekuk, dan fitting terkorosi atau retak. Jika Anda mengamati salah satu masalah ini selama pemeriksaan, ini merupakan indikator yang jelas bahwa sudah waktunya untuk mempertimbangkan penggantian selang.
Bisakah saya memperpanjang umur selang hidrolik saya melalui perawatan?
Ya, perawatan rutin dapat membantu memperpanjang umur selang hidrolik. Hal ini mencakup inspeksi visual, pemilihan rute selang yang benar, pengamanan selang, penggunaan penutup pelindung di area dengan tingkat keausan tinggi, dan mengikuti rekomendasi pabrikan selang hidrolik untuk praktik pemeliharaan. Perawatan proaktif dapat mencegah kegagalan selang dini.
Apakah selang hidrolik perlu diganti secara proaktif, meskipun selang tersebut tampak baik-baik saja?
Ya, kami merekomendasikan penggantian selang proaktif sebagai tindakan pencegahan. Selang dapat rusak dari dalam tanpa terlihat tanda-tanda luarnya. Menunggu hingga gagal dapat menyebabkan waktu henti yang mahal, kerusakan sistem, dan risiko keselamatan. Mengganti selang sesuai interval yang disarankan atau ketika sudah mencapai usia tertentu merupakan pendekatan proaktif.
Apakah ada pedoman khusus industri untuk penggantian selang hidrolik?
Ya. Beberapa industri memiliki peraturan dan standar khusus terkait interval penggantian selang hidrolik. Misalnya, sektor penerbangan memiliki peraturan ketat mengenai penggantian selang hidrolik berdasarkan jam terbang atau waktu kalender, mana saja yang lebih dulu.